Rabu, 04 Januari 2012

Ditemukan dua planet seukuran bumi


Banyak sekali berita atau kabar, kabar atau berita :D ( huzt serius nie ) tentang munculnya dua planet baru. Kalau saya sendiri liat di "On The Spot". Karena penasaran saya melihat di internet dan ternyata banyak juga berita tentang munculnya dua planet ini. Dan sekarang saya postingkan saja ya untuk kalian. Jadi curhat,maaf. Langsung saja ini beritanya.


Amerika Serikat, Padek—Baru-baru ini, misi Kepler dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan planet berbatu dengan ukuran yang mirip dengan bumi. Ia mengorbit sebuah bintang — yang mirip dengan Matahari. Planet itu diberi nama Kepler-20f. Radiusnya 1,03 kali lebih besar dari jari-jari bumi.

Ini adalah kali pertamanya, planet dengan ukuran serupa dengan planet manusia, ditemukan di tata surta yang lain. Pujian pun diberikan para ilmuwan atas pencapaian teknis yang mampu mendeteksi “eksoplanet”— istilah teknis untuk planet di luar tata surya. Sebab, ini akan meningkatkan kemungkinan menemukan dunia baru, yang bisa menopang kehidupan.


Meski Kepler-20f memiliki atmosfer uap air yang tebal, permukaannya diperkirakan terlalu panas untuk ditinggali mahluk hidup. Diperkirakan suhu permukaannya mencapai 426 derajat Celcius. Planet lain yang ditemukan dalam sistem yang sama, Kepler-20e, hanya sedikit lebih kecil dari Bumi — 0,87 kali — tapi jauh lebih panas, sekitar 726 derajat Celcius.


Dr Francois Fressin, salah satu astronom dari Harvard-Smithsonian Centre for Astrophysics di Cambridge, AS mengatakan, ini adalah temuan penting. “Untuk kali pertamanya, manusia bisa menemukan obyek yang mirip dengan Bumi, di sekitar bintang. Jadi, ada kemungkinan, kita akan menemukan yang lainnya,” kata dia.


Dia menegaskan, temuan ini adalah tonggak penting dalam sejarah penjelajahan luar angkasa manusia. “Mungkin 10 atau 100 tahun mendatang, orang-orang akan menengok ke belakang, ke saat ini, ketika mereka bertanya-tanya, kapan planet dengan ukuran serupa bumi pertama ditemukan. Itu sangat menarik.”

 
Bintang induk dua planet tersebut, Kepler-20, sejatinya bukan tetangga dekat Bumi. Jauhnya sekitar 945 tahun cahaya. Juga bukan terletak di zona layak huni, ‘habitable zone’, di mana temperatur relatif cukup hangat untuk memungkinkan zat cair seperti air, dan meningkatkan prospek adanya kehidupan.

Untuk diketahui, sejumlah planet ekstrasolar telah diidentifikasi memiliki jari-jari 1,5 sampai dua kali Bumi. Teleskop Kepler sejauh ini bahkan telah menemukan 28 planet yang terkonfirmasi.


Awal bulan ini, misalnya, teleskop menemukan Kepler 22-b, planet dengan ukuran 2,4 kali lebih besar dari ukuran Bumi, yang berada di tengah zona layak huni. Namun, ilmuwan berpendapat, planet itu mungkin tak cocok menopang kehidupan. “Planet itu seperti Neptunus mini, tidak cocok dihuni. Jika sebuah planet berada dalam zona layak huni, bukan berarti ia bisa ditinggali.”


NASA menyebut penemuan ini adalah tonggak bersejarah dalam misi pencarian planet-planet serupa bumi. Kedua planet yang dinamai Kepler-20e dan Kepler-20f itu adalah planet-planet terkecil di luar sistem tata surya yang dikonfirmasi mengelilingi sebuah bintang seperti matahari.


Kedua planet baru  ini terlalu dekat ke bintang mereka untuk bisa disebut berada di zona layak ditempati kehidupan (habitable zone) di mana ada air likuid pada permukaan planet.


“Penemuan ini menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa planet-planet seukuran Bumi ada di sekitar bintang-bintang lain (di luar Matahari) dan bahwa kita mampu mendeteksinya,” kata Francois Fressin seperti dikutip reuters.


Kepler-20f sedikit lebih besar dibandingkan bumi dengan jari-jari 1,03 kali jari-jari bumi. Kedua planet ini berada di sistem beranggotakan lima planet yang dinamai Kepler-20, sedangkan jaraknya 1.000 tahun cahaya dalam konstelasi Lyra.


Kepler-20e mengorbiti bintangnya setiap 6,1 hari, sementara Kepler-20f mengorbit setiap 19,6 hari. Kepler-20f, yang bersuhu 800 derajat Fahrenheit, mirip dengan rata-rata hari planet Merkurius. Suhu di permukaan Kepler-20e yang mencapai lebih dari 1.400 derajat Fahrenheit, bisa melelehkan kaca.


Teleskop ruang angkasa Kepler mendeteksi planet-planet dan calon planet dengan mengukur kekuatan cahaya lebih dari 150.000 bintang ketika planet-planet melintas di depan bintang-bintangnya. (RTR/Dailymail)


Sumber :
http://padangekspres.co.id


<<Previous Page                         Next Page>> 
 

0 komentar:

Orange Blog

Berbagi cerita, berbagi ilmu...

Jam Berapa Sekarang ???

Pengingat


Popular Posts

About Me

Foto Saya
Siti Nurjanah
Aku bersekolah di SMKN 1 BANYUWANGI jurusan RPL,, Aku suka pemrograman terutama VB : )
Lihat profil lengkapku

Followers

Pages

My Blog List

Diberdayakan oleh Blogger.